News On Japan

'Peleliu: Guernica dari Pasifik' Akan Tayang Perdana pada 5 Desember

TOKYO, Oct 17 (News On Japan) - Film animasi baru yang diadaptasi dari manga perang terkenal 'Peleliu: Guernica of Paradise' akan tayang di bioskop pada 5 Desember, menceritakan kisah persahabatan dan perjuangan hidup yang mengharukan sekaligus manusiawi di tengah salah satu pertempuran paling sengit dalam Perang Pasifik.

Berdasarkan peristiwa nyata, cerita ini mengikuti seorang prajurit Jepang berusia 21 tahun bernama Tamura, calon seniman manga yang diberi tugas khusus sebagai “petugas catatan,” yang bertanggung jawab menuliskan kisah-kisah terakhir rekan-rekannya yang gugur untuk disampaikan kepada keluarga mereka. Latar cerita berlangsung di Pulau Peleliu pada September 1944, ketika lebih dari 40.000 pasukan Amerika melancarkan serangan besar-besaran terhadap garnisun Jepang yang berjumlah 10.000 orang. Pertempuran tersebut dipenuhi dengan hujan artileri tanpa henti, tembakan senjata yang tiada henti, dan penderitaan luar biasa akibat kelaparan, penyakit, dan keputusasaan.

Seiring berjalannya pertempuran, pasukan Jepang bahkan dilarang melakukan bunuh diri massal dan dipaksa bertahan dalam perang yang tak berujung. Di tengah kekacauan, Tamura sering kali memperindah atau bahkan mengarang kisah kepahlawanan untuk menghibur keluarga yang berduka, sambil terus berjuang memahami apa yang sebenarnya benar. Dukungan terbesarnya datang dari Yoshiki, seorang prajurit senior yang dapat diandalkan dan rekan seperjuangan, dengan siapa ia membangun ikatan yang kuat saat keduanya menghadapi kengerian perang bersama.

Setiap prajurit memiliki kehidupan, keluarga, dan mimpi yang ingin mereka kembali ke dalamnya — tak seorang pun ingin mati. Namun dalam kenyataan perang yang brutal, hanya 34 dari 10.000 prajurit Jepang yang berhasil bertahan hidup. Film ini menggambarkan bagaimana Tamura dan Yoshiki berjuang untuk tetap hidup di dunia yang runtuh, mengeksplorasi apa yang mereka saksikan di medan perang dan sisi kemanusiaan rapuh yang tetap bertahan di tengah kegilaan.

Lagu tema berjudul “Kiseki no You na Koto” (“Sesuatu Seperti Keajaiban”) akan dibawakan oleh penyanyi Mone Kamishiraishi.

Source: 東映映画チャンネル

News On Japan
MEDIA CHANNELS
         

Image of Mengapa Industri Anime Jepang Terus Berkembang Setelah 46 Tahun

Mengapa Industri Anime Jepang Terus Berkembang Setelah 46 Tahun

Film animasi ‘Demon Slayer: Infinity Castle Part 1 – Akaza Returns’ menjadi produksi Jepang pertama dalam sejarah yang melampaui pendapatan box office global sebesar 100 miliar yen, sementara Bandai Namco Holdings menaikkan proyeksi labanya berkat kinerja kuat dari seri ‘Mobile Suit Gundam’. Dengan 46 tahun berlalu sejak Gundam pertama kali tayang, pertanyaannya adalah mengapa waralaba ini terus berkembang.

Image of Tokyo Disneyland Memperkenalkan Parade Natal Baru Setelah 10 Tahun

Tokyo Disneyland Memperkenalkan Parade Natal Baru Setelah 10 Tahun

Tokyo Disneyland di Urayasu, Prefektur Chiba, telah memperkenalkan parade Natal baru untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun, berjudul "Toy’s Wonderous Christmas!" Parade ini berpusat pada tema pabrik mainan Santa Claus, menampilkan Santa bersama Mickey dan Minnie yang menaiki float raksasa untuk menghibur para pengunjung.

Image of Iklan Sampo yang Mengharukan Menyentuh Jutaan Orang Daring

Iklan Sampo yang Mengharukan Menyentuh Jutaan Orang Daring

Merek sampo legendaris Kao “Merit” menarik perhatian luas dengan iklan televisinya berjudul “Keluarga, Cinta, dan Merit,” yang kini telah ditonton lebih dari 3 juta kali secara daring. Iklan tersebut, yang dibuat dalam gaya ilustrasi lembut dan diiringi lagu Ringo Sheena “Theory of Happiness,” dipuji di media sosial karena dampak emosionalnya dan pesan yang mudah dihubungkan tentang kehidupan keluarga sehari-hari.

Image of 'Peleliu: Guernica dari Pasifik' Akan Tayang Perdana pada 5 Desember

'Peleliu: Guernica dari Pasifik' Akan Tayang Perdana pada 5 Desember

Film animasi baru yang diadaptasi dari manga perang terkenal 'Peleliu: Guernica of Paradise' akan tayang di bioskop pada 5 Desember, menceritakan kisah persahabatan dan perjuangan hidup yang mengharukan sekaligus manusiawi di tengah salah satu pertempuran paling sengit dalam Perang Pasifik.