TOKYO, Apr 24 (News On Japan) - Jepang berencana untuk memperkenalkan sistem otorisasi perjalanan elektronik baru guna memperkuat pemeriksaan imigrasi bagi pengunjung asing, dengan mempercepat jadwal awal peluncurannya sebagai respons terhadap lonjakan kedatangan baru-baru ini.
Sistem ini, yang dimodelkan berdasarkan ESTA (Electronic System for Travel Authorization) milik Amerika Serikat, akan memungkinkan pelancong dari sekitar 70 negara dan wilayah bebas visa untuk menjalani pemeriksaan pra-keberangkatan secara online sebelum terbang ke Jepang.
Awalnya dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2030, pemerintah memutuskan untuk mempercepat pelaksanaannya. Menteri Kehakiman Suzuki Keisuke mengatakan kepada komite Diet pada hari Rabu bahwa layanan ini sekarang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun fiskal yang dimulai April 2028.
Langkah ini diambil di tengah meningkatnya kekhawatiran atas warga asing yang masuk ke Jepang tanpa visa dan kemudian tinggal melebihi waktu atau bekerja secara ilegal. Sistem baru ini bertujuan untuk mencegah pelanggaran seperti itu sekaligus meningkatkan pemeriksaan imigrasi Jepang dari perspektif anti-terorisme.
Source: NHK