SHIZUOKA, Apr 27 (News On Japan) - Kedelai yang dikukus hingga empuk dalam panci bertekanan tinggi — inilah dasar dari "Izu Natto," yang dibuat dari kedelai lokal dan air dari Izu.
Marusa Foods, yang didirikan 72 tahun lalu pada tahun 2025, adalah satu-satunya produsen natto di wilayah Izu. Perusahaan ini telah meraih pengakuan nasional, memenangkan penghargaan sebanyak tiga kali dalam kompetisi yang diikuti sekitar 100 produsen natto dari seluruh Jepang. Produk andalannya, "Natto Kedelai Ukuran Sedang," sangat dipuji karena kualitasnya.
Setiap butir kedelai dalam natto ini terasa padat, dan rasa umami yang kaya menyebar di seluruh mulut dengan setiap gigitan, menciptakan rasa yang sangat memuaskan dan cocok disantap dengan nasi. Kyoaki Saito, generasi ketiga pemimpin Marusa Foods, menjelaskan bahwa teksturnya sengaja dibuat padat agar rasa kedelai semakin kuat dengan setiap kunyahan. Saito mewarisi bisnis ini dari kakek dan ayahnya, mempertahankan komitmen perusahaan terhadap bahan-bahan pilihan. Untuk produk utamanya, mereka menggunakan varietas kedelai yang dikenal sebagai "Fukuyutaka," yang dipanen di Prefektur Shizuoka.
Elemen kunci lain dalam produksi mereka adalah air. Air sangat penting dalam berbagai tahapan, termasuk mencuci kedelai dan menyiapkan bumbu, dan Saito menekankan bahwa kedelai dan air adalah faktor paling penting dalam pembuatan natto yang baik. Air bawah tanah yang mengalir dari lingkungan alam Izu yang kaya, termasuk Gunung Amagi, memainkan peran penting. Air berkualitas tinggi membantu mengencangkan rasa kedelai, menciptakan rasa yang lebih dalam dan halus. Dalam upaya mencari air yang ideal, ayah Saito, Ryuichi, memindahkan pabrik ke lokasi saat ini.
Perhatian diberikan sejak awal proses, karena fermentasi sangat sensitif terhadap kebersihan kedelai. Setelah dicuci dengan hati-hati, kedelai direndam semalaman dalam air bawah tanah. Kemudian kedelai dikukus perlahan selama sekitar satu jam dalam ketel besar. Setelah melunak, kedelai disemprotkan dengan air yang dicampur bakteri natto, dikemas dengan cepat, dan dibiarkan berfermentasi semalaman di ruang khusus.
Dalam satu hari biasa, Marusa Foods memproduksi antara 1000 hingga 2000 bungkus natto, tetapi saat periode sibuk, produksinya dapat meningkat hingga 4000 hingga 5000 bungkus. Saito mengatakan bahwa ia ingin terus menciptakan natto yang khas dengan menggunakan kedelai pilihan, menawarkan berbagai rasa kepada pelanggan. Marusa Foods juga menyediakan natto lokal untuk makan siang sekolah di bagian timur Prefektur Shizuoka, dan Saito berharap produk mereka dapat menumbuhkan kecintaan terhadap natto di kalangan generasi muda.