News On Japan

Polisi Kawal Bebek Menyeberang Jalan Sibuk di Hokkaido

HOKKAIDO, May 10 (News On Japan) - Seekor induk bebek dan delapan anaknya berhasil dibantu menyeberang jalan sibuk di Obihiro, Hokkaido pada hari Kamis berkat respons cepat dari polisi setempat.

Bebek-bebek tersebut pertama kali terlihat oleh seorang pejalan kaki di tempat parkir, di mana mereka tampak menjadi sasaran burung gagak. Pengamat tersebut melihat keluarga bebek itu berusaha menyeberang jalan ramai dan segera menghubungi polisi.

Petugas dengan cepat tiba di lokasi dan mulai mengatur lalu lintas agar bebek-bebek tersebut bisa menyeberang dengan aman. Selama 40 menit, induk bebek dan anak-anaknya berjalan sekitar 500 meter dan akhirnya mencapai sungai terdekat tanpa insiden.

Di kota-kota Jepang, bukan hal yang aneh melihat lalu lintas berhenti sejenak—bukan karena konstruksi atau pejalan kaki manusia, tetapi untuk satwa liar yang membutuhkan bantuan. Sejumlah peristiwa baru-baru ini menyoroti komitmen tenang namun konsisten Jepang terhadap hidup berdampingan secara damai dengan hewan, bahkan di lingkungan perkotaan yang padat.

Salah satu kejadian, yang terekam dalam video pada Juli 2022, memperlihatkan seekor induk bebek dan anak-anaknya mencoba menyeberangi jalan licin karena hujan di Kyoto. Saat mobil-mobil melambat, para pejalan kaki terdekat segera bertindak. Beberapa orang membuka payung dan membentuk barikade manusia untuk melindungi keluarga bebek dari lalu lintas, dengan hati-hati membimbing mereka melintasi jalan dan menuju aliran air yang lebih aman. Usaha spontan ini mendapat pujian di dunia maya, banyak yang menyoroti kelembutan dan ketenangan para pejalan kaki dalam memprioritaskan keselamatan hewan di tengah hujan dan jam sibuk makan siang.

Adegan serupa terjadi tiga tahun sebelumnya, juga di Kyoto. Pada Juni 2019, sekelompok polisi antihuru-hara dipanggil bukan untuk mengendalikan massa, tetapi untuk mengawal keluarga bebek. Seekor induk bebek dan sepuluh anaknya tersesat di jalan sibuk di pusat kota. Petugas menghentikan patroli mereka dan membentuk lingkaran pelindung, menggunakan sarung tangan dan arahan verbal lembut untuk mengarahkan bebek-bebek itu. Mereka dengan sabar membantu menyeberang hingga mencapai kanal yang aman, dalam peristiwa yang kemudian menarik perhatian luas setelah videonya beredar online.

Tidak semua penyeberangan hewan berlangsung ringan. Pada Juli 2014, warga Kyoto menyaksikan peristiwa unik ketika seekor salamander raksasa Jepang, spesies langka dan terancam punah, terlihat keluar dari Sungai Kamo dan merayap di trotoar ramai pada siang hari. Makhluk ini, yang dikenal dengan penampilannya seperti fosil hidup dan kebiasaan nokturnal, mengejutkan banyak pejalan kaki. Polisi yang dipanggil ke lokasi segera mengamankan area dan menjaga salamander tersebut hingga ia kembali ke sungai. Para pakar menyebut kejadian itu sangat langka dan memuji respons polisi sebagai bentuk penghormatan terhadap satwa liar Jepang.

Source: HBCニュース 北海道放送

News On Japan
MEDIA CHANNELS
         

Image of Polisi Kawal Bebek Menyeberang Jalan Sibuk di Hokkaido

Polisi Kawal Bebek Menyeberang Jalan Sibuk di Hokkaido

Seekor induk bebek dan delapan anaknya berhasil dibantu menyeberang jalan sibuk di Obihiro, Hokkaido pada hari Kamis berkat respons cepat dari polisi setempat.

Image of Mengapa Jumlah Migran Tiongkok di Osaka Meningkat dengan Cepat

Mengapa Jumlah Migran Tiongkok di Osaka Meningkat dengan Cepat

Dengan ekonomi Tiongkok yang terus mengalami penurunan berkepanjangan dan tekanan dari tarif Amerika Serikat yang dimulai sejak era Trump, semakin banyak warga Tiongkok berusaha meninggalkan negara mereka. Di antara berbagai tujuan, Jepang—khususnya Osaka—mengalami lonjakan jumlah imigran Tiongkok. Apa yang menjadi penyebab di balik tren ini?

Image of Terpidana Mati Jepang Meninggal karena Usia Tua

Terpidana Mati Jepang Meninggal karena Usia Tua

Kazuhiko Matsumoto, pria berusia 70 tahun yang dijatuhi hukuman mati karena membunuh dua pria di Filipina demi uang asuransi, meninggal dunia karena penyebab alami.

Image of Reformasi Penjara Jepang Beralih dari Disiplin Keras ke Rehabilitasi Narapidana

Reformasi Penjara Jepang Beralih dari Disiplin Keras ke Rehabilitasi Narapidana

Sistem penjara Jepang sedang mengalami perubahan besar seiring persiapan untuk memperkenalkan "hukuman penahanan," beralih dari kerja paksa tradisional yang menekankan hukuman menuju fokus baru pada rehabilitasi.